Senin, 28 Maret 2016
Ambiguity
AMBIGU
Ambigu adalah suatu bentuk konstruksi yang ditafsirkan memiliki makna lebih dari satu. Oleh karena itu, kalimat ambigu adalah kalimat yang memilliki makna ganda. Dbermakna lebih dari satu (sehingga kadang-kadang menimbulkan keraguan, kekaburan, ketidakjelasan, dsb); bermakna ganda; taksa, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( Balai Pustaka .1998) Kita berhadapan dengan dua pengertian abmbiguitas yang berkaitan dengan ujaran. Pertama, sifat atau hal yang berarti dua;kemungkinan yang mempunyai dua pengertian.
Kedua, kemungkinan adanya makna lebih dari satu dalam sebuah kata, gabungan kata,atau kalimat. Jadi kalimat ambigu adalah Kalimat yang mempunyai tafsiran lebih dari satu atau bermakna ganda
Hal - hal yang menyebabkan suatu kalimat menjadi ambigu:
1) Pelepasan kata
2) Keterangan mendahului
3) Kontaminasi kerancuan
4) Letak jeda
5) Asal usul
Ambiguitas Fonetik
Ambiguitas fonetik adalah keambiguan yang terjadi akibat dari kesamaan bunyi, bunyi yang diucapkan dan biasanya banyak terjadi dalam dialog atau percakapan sehari hari.Secara fonetik kegandaan makna terjadi karena adanya persamaan bunyi pada sebagian suku katanya.
Contoh:
Dia datang kemari memberi tahu.
Kalimat diatas menimbulkan keambiguan kareana memiliki banyak tafsir, yaitu:
Apakah dia datang memberi tahu yang terbuat dari kacang kedelai, atau
Apakah dia datang memberi suatu informasi.
Untuk mengetahui arti atau makna kalimat tersebut secara keseluruhan, maka harus mendengarkan pembicaraan secara utuh.
2. Ambiguitas Gramatikal
Ambiguitas gramatikal terjadi karena proses pembentukan suatu ketatabahasaan baik pembentukan kata, prasa, maupun kalimat. Kata – kata atau frasa yang memiliki keambiguitasan jenis ini akan hilang jika dimasukan ke dalam konteks kalimat.
Contoh:
Orang tua
Kata tersebut memiliki dua makna yaitu ibu dan bapak atau orang yang sudah tua. Oleh sebab itu untuk mengetahui makna yang sebenarnya perlu disatukan ke dalam satu kalimat.
a. Orang tua Deni tidak bisa hadir hari ini.
b. Aku bertemu dengan orang tua yang kemarin tersesat di jalanan.
3. Ambiguitas Leksikal
Keambiguan jenis ini terjadi karena faktor kata itu sendiri. Pada dasarnya setiap kata memiliki makna lebih dari satu tergantung dari kalimat yang menyertainya.
Contoh:
Kata “lari” memiliki makna yang berbeda yaitu mengerjar sesuatu atau menjauh dari sesuatu.
Dia berlari mengejar bus sekolahnya.
Aku lari dari kenyataan.
Faktor – faktor penyebab keambiguan:
1. Faktor Morfologi
Keambiguan yang terjadi akibat dari pembentukan kata itu sendiri:
Contoh:
Permen itu tertelan olehku.
a. Permen itu sengaja tertelan, atau
b. Permen itu akhirnya dapat ditelan.
2. Faktor Sintaksis
Faktor ini terjadi karena susunan kata di dalam kalimat yang kurang jelas.
Contoh:
Gigit jari
Ani hanya bisa gigit jari melihat barang yang diinginkan tak bisa didapat.
Ani menggigit jarinya hingga berdarah.
Kata gigit jari di atas memiliki dua makna yaitu putus asa atau benar-benar menggigit jarinya.
Advertisement
3. Faktor Struktural
Faktor struktural adalah faktor yang menyebabkan keambiguitasan akibat dari struktur kalimat itu sendiri.
Contoh:
Pembacaan, puisi baru dilaksanakan pada hari minggu. (Yang dibaca puisi baru )
Pembacaan puisi, baru dilaksanakan pada hari minggu. (Yang dibaca hari minggu adalah puisi)
Contoh – Contoh Kalimat Ambigu
1. Saya membaca buku sejarah musik baru.
Kalimat di atas menimbulkan pertanyaan – pertanyaan apakah bukunya yang baru, sejarahnya yang baru atau musiknya yang baru.
Untuk menghindari keambiguan pada kalimat di atas, Seharusnya penulisannya adalah sebagai berikut:
Saya membaca buku-sejarah-musik yang baru (Jika bukunya yang baru)
Saya membaca buku tentang sejarah-musik yang baru (Jika sejarahnya yang baru)
Saya membaca buku sejarah tentang musik yang baru (Jika musiknya yang baru)
2. Mobil pegawai baru sedang diperbaiki di bengkel.
Kalimat di atas masih tidak jelas apakah mobilnya yang baru atau pegawainya yang baru.
Untuk menghindari keambiguan pada kalimat di atas, seharusnya ditulis:
Mobil-pegawai yang baru sedang diperbaiki di bengkel. (Jika mobilnya yang baru)
Mobil pegawai baru itu sedang diperbaiki di bengkel. (Jika pegawainya yang baru)
3. Guru Andre yang gemuk itu tidak bisa datang hari ini.
Kalimat di atas masih menimbulkan pertanyaan apakah gurunya yang gemuk atau andrenya yang gemuk, sehingga penulisannya seharusnya sebagai berikut:
Guru-Andre yang gemuk itu tidak bisa datang hari ini. (Gurunya yang gemuk)
Andre yang gemuk itu gurunya tidak bisa datang hari ini. (Andrenya yang gemuk)
4. Sumbangan ke dua sekolah itu telah dikirimkan.
Kalimat di atas juga menimbulkan keambiguitasan apakah itu merupakan sumbangan yang ke dua kalinya, sumbangan yang diberikan kepada dua sekolah, ataukah sumbangan dari kedua sekolah yang berbeda.
Oleh karena itu, untuk menghindari keambiguitasan kalimat di atas seharusnya ditulis sebagai berikut:
a. Sumbangan yang kedua kalinya itu telah dikirimkan. (Jika sumbangannya yang kedua kali)
b. Sumbangan untuk dua sekolah itu telah dikirimkan. (Jika sumbangan tersebut untuk dua sekolah)
c. Sumbangan kedua-sekolah itu telah dikirimkan. (Jika dua sekolah yang menyumbang)
http://www.kelasindonesia.com/2015/04/pengertian-dan-contoh-kalimat-ambigu-lengkap.html?m=1
http://petta-puang.blogspot.com/2011/12/pengertian-ambigu.html?m=1
https://id.m.wiktionary.org/wiki/ambigu
Jumat, 18 Maret 2016
Connotation, Denotation, and Implication
CONOTATION AND DENOTATION
Makna konotasi
Makna
konotasi merupakan makna kiasan yang terbentuk dalam suatu kalimat dengan
mengandung nilai-nilai emosi tertentu.makna konotasi sangat sering dijumpai
dalam karya sastra, misalnya puisi, cerpen, dan lain sebagainya.makna konotasi
dalam karya sastra membuat alur lebih hidup dan meningkatkan rasa ingin tahu
pembaca. So, Makna konotasi ini merupakan makna yang tidak sebenarnya.
Beberapa
pendapat tentang konotasi dari beberapa para ahli : Richards dan Schimdt “mengemukakan bahwa konotasi arti tambahan dari kata atau
frasa yang melampaui arti sentralnya. Berdasarkan acuan dari kata atau frasa
tersebut, arti tambahan tersebut memperlihatkan emosi dan sikap penggunanya.
Akan tetapi mereka lebih jauh menambahkan konotasi dapat dimiliki bersama-sama
oleh sekelompok masyarakat yang memiliki latar belakang budaya, sosial, jenis
kelamin, dan umur yang sama, dan konotasi dapat pula hanya dimiliki oleh
seseorang atau beberapa orang dan tergantung kepada pengalaman mereka.”
Crystal juga mengemukakan “bahwa konotasi
adalah emosional, baik individual maupun komunal, yang disugestikan oleh sebuah
sebagian arti dari, unit linguistik.”
Contoh
makna konotasi :
1. Saya
mudah menangkap penjelasan pak guru (kata menangkap berarti
memahami bukan menangkap dalam artian sesungguhnya)
2. Kesulitan
akan menerpa
bila kita tidak berusaha (menerpa bisa berarti datang, bukan berari dijatuhi)
3. Gajah
mada gugur sebagai bunga bangsa (kata bunga pada kalimat disamping
mempunyai arti tidak sebenarnya disebabkan kata bunga itu berarti “pahlawan”)
Makna denotasi
Makna
denotasi merupakan makna yang sesuai dengan makna yang sebenarnya atau sesuai
makna kamus (harfiah), dan
biasanya makna denotasi ini sesuai dengan hasil observasi. Makna denotasi
seringkali dijumpai dalam penulisan karya ilmiah agar apa yang disampaikan
tidak menimbulkan penafsiran ganda bagi pembaca dan dapat dengan mudah
menangkap gagasan yang disampaikan penulis. Makna denotatif adalah makna asli,
yang dimiliki oleh sebuah leksem. Jadi makna denotatif ini sebenarnya sama
dengan makna leksikal. Umpamanya kata kurus bermakna denotatif ‘keadaan tubuh
seseorang yang lebih kecil dari ukuran yang normal’. Kata denotatif mengacu
pada makna asli atau makna sebenarnyadari sebuah kata atau leksem, maka makna
konotatif adalah makna lain yang “ditambahkan” pada makna denotatif tadi yang
berhubungan dengan nilai rasa dari orang atau kelompok orang yang menggunakan
kata tersebut.
Beberapa
pendapat para ahli tentang pengertian denotasi. Menurut Trask mengemukakan “bahwa denotasi
mengacu kepada arti sentral dari sebuah bentuk linguistik yang dapat
dipertimbangkan sebagai hal yang diacunya.” Hartmann dan James mendefinisikan “denotasi
sebagai “an aspect oh meaning that relates a word or phrase to the objective
referent it expresses” atau aspek arti yang menghubungkan bentuk linguistik
dengan acuan objektif yang dimaksudkan.”
Contoh
makna denotasi
1. Saya
sedang membaca artikel sambil meminum kopi (membaca artikel maksudnya
membaca suatu artikel)
2. Di
daerah Thailand banyak terdapat arena mengadu domba (mengadu domba
maksudnya adalah memperkhlahikan domba)
3. Dina
memetik bunga (pada kaliamat disamping bermakna sebenarnya, kata
bunga sebagai ganti kata kembang)
So, makna denotasi bisa juga disebut sebagai
makna dasar, makna umum atau makna menurut kamus.sementara itu, makna konotasi
bisa dikatakan sebagai makna tambahan, makna perorangan, atau makna yang
bersifat rasa.
THANKS :)
Senin, 14 Maret 2016
Mayani Putri Bintang
Hello
guys...
Welcome
to my blog :)
Perkenalkan
nama saya Mayani Putri Bintang, saya lahir di Rimbo panjang 07 may 1996, pasti
tertebak kan kenapa nama saya dikasih nama Mayani hehe... saya mempunyai kedua
orang tua yang sangat hebat, bayangkan ngerawat 7 anak, dan saya anak ke empat
dan perempuan satu satu nya, yaaah bisa dibilang dulu kelakuan kayak anak laki
karna sekeliling pada cowok semua, hehe... dari SD sampai kuliah yaah bisa
dibilang sama hidup mandiri, sering ditingal ortu karna ortu dulu kerja diluar
kota, kalau mama sibuk ngajar, dan sampai sekarang bisa dihitung berapa kali
dalam sebulan ketemu sama ortu. Walaupun begitu saya gak pernah melenceng,
apalagi ikut yang namanya pergaulan bebas karna walaupun jarang ketemu ortu
slalu mantau, tiap hari nelfon dan pertama kali ditanya pastilah dimana
sekarang?udah makan? Hehehe, pokoknya the best lah ortu saya. Dan saat ini saya
lagi berjuang di bangku perkuliahan, saya kuliah di universitas Lancang Kuning
fakultas FKIP jurusan bahasa inggris, keren kan jurusan bahasa inggris J
dan saat ini saya lagi berjuang untuk mengasah skill bahasa inggris saya :D
sorry ya blog nya masih sederhana, tapi saya akan mendesainya menjadi lebih
menarik :)
thank you :)
Senin, 07 Maret 2016
Slogan Hidup
Telling the truth is a simple way to have a peaceful of life
(Berbicara jujur adalah jalan termudah untuk mendapatkan kedamaian hidup)
(Berbicara jujur adalah jalan termudah untuk mendapatkan kedamaian hidup)
Euphemism
Euphemism
Euphemism adalah
ekspresi kata atau kalimat yang dipakai someone untuk memperhalus kalimat atau
kata tersebut dan sopan, yang digunakan pada kata atau frasa yang mungkin dianggap kasar atau tidak menyenangkan
untuk di dengar. Euphemism digunakan secara teratur, dan terdapat banyak contoh
penggunaan euphemism dalam bahasa sehari – hari.
Dalam karyanya oxford Dictionary of euphemism
(2007), catatan pemegang RW bahwa dalam pidato atau “ tulisan kita menggunakan
euphemism untuk berurusan dengan hal yang tabu subyek yang sensitif.yaitu
bahasa penggelapan, kemunafikan, dan kebohongan”.
Jenis euphemism
Untuk melembutkan
ekspresi
Beberapa euphemism
digunakan untuk membuat kebenaran yang kurang menyenangkan tampak lebih lembut.
Contoh euphemism yang
termasuk dalam kategori ini antara lain :
Menggunakan Passed away
daripada died untuk menyatakan kematian
Menggunakan Correctional
facility daripada jail untuk menyatakan penjara
Menggunakan Departed daripada
died untuk menyatakan mati
Menggunakan Differently-abled daripada
handicapped atau disabled untuk menyatakan cacat
Menggunakan Fell off the back of a truck daripada stolen untuk menyatakan dicuri
Menggunakan Ethnic cleansing daripada genocide
untuk menyatakan suku
Menggunakan Turn a trick daripada enggage
in prostitution untuk menyatakan prostitusi
Menggunakan Negative patient outcome daripada dead untuk menyatakan mati
Menggunakan Collateral damage daripada accidental
deaths untuk menyatakan pecat
Menggunakan Put to sleep daripada euthanize
untuk menyatakan perkosa
Menggunakan Pregnancy termination daripada abortion untuk menyatakan aborsi
Menggunakan On the streets daripada homeless
untuk menyatakan gelandangan
Euphemism yang digunakan untuk
menjadi sopan
Euphemism lain digunakan untuk
menggantikan kata – kata atau frasa yang anda mungkin tidak ingin mengatakan
dalam bentuk sopan.
Contoh euphemism yang termasuk dalam
kategori ini antara lain :
Menggunakan Adult entertainment daripada pornography
untuk menyatakan pornografi
Menggunakan Au natural daripada naked
untuk menyatakan telanjang
Menggunakan Big-boned daripada heavy atau overweight
untuk menyatakan kegemukan
Menggunakan Portly daripada heavy atau
overweight untuk menyatakan
kegemukan
Menggunakan Comfort woman daripada prostitue
untk menyatakan pelacur
Mengunakan Use the rest room daripada go
to the bathroom untuk menyatakan kamar mandi
Menggunakan Economical with the truth daripada use the rest room untuk menyatakan kamar mandi
Menggunakan The birds and the bees daripada sex untuk menyatakan hubungan intim
Mengunakan Between jobs daripada unemployed
untuk menyatakan pengangguran
Menggunakan Go all the way daripada have
sex untuk menyatakan berhubungan intim
Menggunakan Domestic engineer daripada
maid untuk menyatakan pembantu
Menggunakan veritically – challenged daripada short untuk menyatakan pendek
Menggunakan sleep together daripada have
sex untuk menyatakan berhubungan intim
Euphemism yang digunakan untuk
menjadi tidak sopan
Dalam beberapa kasus, euphemism
sengaja dibuat lebih menjijikkan atau kurang menyenangkan untukmengatakan
sesuatu. Ini biasanya digunakan ketika orang sedang menyindir atau mencoba untuk
menerangkan suatu subjek.
Contoh termasuk :
Menggunakan Batting for the other side daripada homosexual untuk menyatakan Gay
Menggunakan Bit the big one daripada died
untuk menyatakan kematian
Menggunakan Blow chunks daripada vomited
untuk menyatakan muntah
http://www.sekolahbahasainggris.com/contoh-penggunaan-figure-of-speech-euphemism-dan-pengertiannya/
Langganan:
Postingan (Atom)